Tugas Softskill Kewarganegaraan


Nama : Mohammad Huseini
NPM : 14210498
Kelas : 2EA15


1. a. Rasa hormat dan Tanggung jawab
Untuk mewujudkan suatu tatanan masyarakat yang demokratis setiap warga negara dituntut untuk memiliki rasa hormat dan tanggung jawab. Tidak hanya kepada diri sendiri, tetapi juga terhadap orang lain. Sebagai warga negara yang memiliki beragam etnis, suku, ras, keyakinan beragama, dan ideologi politik, rasa hormat dan tanggung jawab hendaknya diutamakan agar terciptanya ketertiban dan keharmonisan antar sesama masyarakat.
Contoh: Dalam kehidupan demokrasi, setiap orang berhak untuk mengemukakan pendapatnya kepada pihak lain dengan sepenuhnya bertanggung jawab atas pendapatnya. Tetapi juga wajib untuk menghormati apapun pendapat orang lain.

b. Bersikap Kritis
Hendaknya kita juga memiliki sikap yang kritis di dalam kehidupan bermasyarakat. Baik terhadap realita sosial, budaya, agama, atau politik sekalipun. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat bisa berpikir dan bertindak kritis apabila dihadapkan dalam suatu masalah. Tentu saja dalam berpikir dan bertindak harus dilandaskan oleh sikap yang tanggung jawab.
Contoh: Dalam menganalisa suatu kasus atau masalah, kita harus berpikir kritis untuk memecahkan masalah tersebut tanpa dilatarbelakangi oleh kepentingan individu maupun kelompok.

c. Membuka Diskusi dan Dialog
Setiap orang pasti memiliki pendapat dan pandangan yang berbeda-beda. Untuk menghindari terjadinya konflik akibat dari perbedaan tersebut, maka dapat dilakukan dengan cara membuka diskusi dan kelompok. Dengan cara seperti ini, diharapkan masing-masing orang dapat membuka diri dalam berdialog dan mencapai hasil yang mufakat.
Contoh: Senantiasa melakukan diskusi dan dialog untuk menyelesaikan masalah atas azas musyawarah untuk mencapai mufakad.

d. Bersifat Terbuka
Setiap warga negara berhak untuk terbuka dalam hal apapun. Sikap terbuka ini bertujuan untuk memberikan penghargaan atau pengkritikan atas suatu masalah. Bersifat terbuka juga harus dilandasi dengan sikap toleransi agar tidak bertujuan untuk menjatuhkan seseorang.
Contoh: Salah satu contoh bersifat terbuka adalah mau mengkritik dan dikritik. Karena dalam menghadapi permasalahan pada bangsa yang demokrasi adalah keterbukaan.

e. Rasional
Keputusan yang dibuat oleh seseorang harus bersifat rasional, baik dalam urusan politik, budaya, sosial, maupun agama. Karena sikap rasional akan mengantarkan sikap yang logis. Apabila suatu keputusan diambil secara tidak rasional, maka akan terjadi keputusan yang cenderung egois.
Contoh: Berpendapat adalah hak setiap orang. Pendapat atau gagasan yang diambil harus bersifat rasional karena hal ini secara tidak langsung untuk kepentingan bangsa secara keseluruhan.

f. Jujur
Jujur  adalah suatu sikap yang terbuka yang sesuai dengan kenyataan yang ada. Jujur merupakan kunci terciptanya keselarasan dan keharmonisan hidup bagi seluruh bangsa. Sikap jujur sebaiknya ditanamkan mulai dari kecil, karena apabila kita sering melakukan kejujuran maka akan terbawa sampai kita tua nanti.
Contoh: Jujur pada diri sendiri dan orang lain. Karena kita semua percaya bahwa apapun yang kita lakukan, Tuhan senantiasa mengetahui segala perbuatan yang dilakukan oleh umatnya.

2. * VISI yang saya ketahui adalah serangkain kata yang mewakili suatu pandangan jauh kedepan mengenai tujuan-tujuan organisasi atau perusahaan dan MISI langkah-langkah yang diambil demi tercapainya tujuan-tujuan yang telah ditetapkan...
 * Terbentuknya pribadi-pribadi warga negara yang baik, sopan santun, tata krama(toto kromo bahasa jawa-nya), mempunyai sifat dan karakter yang demokratis seperti :
- bertanggung jawab
- mempunyai rasa hormat
- bersikap kritis
- Nasionalisme
- dll
Tidak hanya tau tapi juga memahami, mengerti dan benar-benar dipratikkan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara....